Skip to main content
beritakegiatanEdukasiBerita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan MasyarakatRehabilitasiBerita Utama

BNN Kota Tegal dan Kesbangpol Kab Brebes : Pelajar Muhammadiyah Sehat Tanpa Narkoba

Dibaca: 3 Oleh 31 Okt 2024Tidak ada komentar
BNN Kota Tegal dan Kesbangpol Kab Brebes : Pelajar Muhammadiyah Sehat Tanpa Narkoba
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Brebes – Dalam upaya meningkatkan kesadaran pelajar mengenai bahaya narkoba, BNNK Tegal dan Bakesbangpol Kabupaten Brebes melaksanakan acara sosialisasi yang bertajuk “Pelajar Muhammadiyah Sehat Tanpa Narkoba”. Acara ini berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024 di SMK Muhammadiyah Larangan Brebes, diikuti oleh lebih dari 600 peserta yang terdiri dari siswa dan siswi kelas X dan XI.

Tim Penyuluh P2M BNNK Tegal, Satriana S.Psi , Solikhah Ernawati, SH.,MH dan Haris Hernowo, A.Md memberikan kesadaran kepada pelajar untuk selalu menguatkan ketahanan diri dari bahaya narkoba serta menguatkan karakter remaja anti narkoba. “Sebagai remaja harus selalu beraktifitas positif, mengatasi stress dengan cara speak up khususnya dengan sebaya, orang tua atau profesional” ujar erna
“jika menjumpai teman membutuhkan pertolongan khususnya rehabilitasi, segera hubungi BNN untuk dilakukan rehabilitasi” tutup Satria.
Kepala BNNK Tegal, Dr.H.Nasrudin,S.Ag., M.M.Pd pada kesempatan lainya menyampaikan pentingnya pengetahuan mengenai dampak negatif penggunaan narkoba. “Narkoba bukan hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada mental dan sosial. Kita perlu bersama-sama menjaga generasi muda dari pengaruh buruk ini,” ujar Nasrudin.
Acara ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk:
1. Penyuluhan dan Diskusi: Menampilkan narasumber yang menjelaskan berbagai jenis narkoba, efek sampingnya, serta cara pencegahan dan tips kunci sukses cegah narkoba.
2. Simulasi: Demonstrasi mengenai bagaimana mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba.
3. Tanya Jawab: Sesi interaktif untuk menjawab pertanyaan peserta mengenai masalah narkoba.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pelajar menjadi lebih paham dan waspada terhadap bahaya narkoba, serta dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
Selain itu dilaksanakan juga test urine secara random sampling kepada 32 siswa, sebagai upaya deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba khususnya pada kalangan pelajar. Hasil dari uji sampel urine yang di lakukan tidak ada indikasi penyalahgunaan narkoba atau hasilnya negatif.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel