
BNNK Tegal melalui tim Penyuluh Satriana S.Psi dan Solikhah Ernawati, SH melakukan sosialisasi bahaya Narkoba kepada siswa siswi TK Pembina kelas B (5-6 tahun) dengan sasaran sebanyak 70 orang peserta kegiatan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini kepada peserta didik usia Dini/ Dasar.
Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah secara langsung, menggunakan kearifan lokal (wayang kulit) sebagai bahan sosialisasi/ alat peraga agar mampu dicerna dengan baik, menggunakan Video film Kartun karya anak Negeri tentang pencegahan bahaya Narkoba serta yel yel anti Narkoba. Terdapat juga pemberian reward kepada anak yang berhasil menjawab pertanyaan dari penyuluh. Penyuluh juga menyampaikan himbauan kepada Wali murid yang juga mengikuti kegiatan agar selalu menjaga keluarganya dari ancaman bahaya Narkoba. Keluarga adalah benteng utama pencegahan narkoba serta Ibu merupakan madrasah/ sekolah pertama bagi anak.
Perlu diketahui bahwa pemahaman akan pencegahan bahaya Narkoba seyogyanya diberikan semenjak usia dini. Di usia emas ini, anak- anak mudah meniru, dibujuk rayu dan mencontoh hal hal yang ada di sekitarnya, sehingga keluarga sebagai benteng utama dan lingkungan pendidikan berperan penting dalam memberikan asuhan serta pembinaan akhlak guna mencetak generasi yang maju dan unggul di masa depan.
Pihak Sekolah menyambut baik kedatangan tim BNN, sebab menyadari bahwa betapa pentingnya wawasan mengenai efek buruk narkoba, serta penguatan karakter anak agar kuat dan mampu Waspada terhadap ancaman peredaran gelap narkoba yang sewaktu waktu bisa saja para pengedar/ bandar menyasar anak- anak untuk dijadikan sebagai kurir/ pengantar Narkoba.
Gerakan Pencegahan di lingkungan Pendidkan dikemas BNNK Tegal dengan tujuan menekan angka prevalensi Penyalahgunaan narkoba sehingga bisa terwujud Tegal Bersih dari Narkoba (Bersinar).