Skip to main content
Artikel

Penyuluh Narkoba BNN Kota Tegal Gunakan Mainan “Wayang Kulit”

Dibaca: 38 Oleh 02 Des 2019November 28th, 2020Tidak ada komentar
berita dan artikel 1
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Narkotika sangat meresahkan masyarakat Kota Tegal, khususnya para orang tua yang memiliki putra-putri yang masih dibawah umur. Para orangtua tidak bisa mengawasi 24 jam untuk memantau putra-putrinya karena ada beberapa lain hal yang juga harus dikerjakan oleh karena itu, sebagian orang tua menitipkan putra-putrinya kepada lembaga pendidikan yang sudah dipercayainya untuk mendidik dan mengawasi putra-putrinya.

BNNK Tegal melalui tim Penyuluh Satriana S.Psi dan Solikhah Ernawati, SH melakukan sosialisasi bahaya Narkoba kepada siswa siswi  salah satunya  di TK Pertiwi kelas B (5-6 tahun) dengan sasaran sebanyak 30 peserta didik. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini kepada peserta didik usia Dini/ Dasar, karena seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih narkotika dapat dibentuk sedemikian rupa hingga dapat menarik perhatian anak-anak seperti dapat dibentuk menjadi permen warna-warni, makanan, minuman dan masih banyak lagi. Berbagai modus yang ditawarkan oleh Pengedar kepada anak-anak mulai dari menawarkan secara gratis terlebih dahulu agar anak tersebut mau untuk mencobanya.

Penyuluh BNN Kota Tegal memberikan wawasan kepada anak-anak agar mereka paham bagaimana menolak tawaran dari pengedar dengan berbagai modus yang ditawarkan, Penyuluhan kali ini berbeda pada Jenjang SD, SMP, SMA atau Perguruan Tinggi Negeri/Swasta. Penyuluhan kali ini dilakukan dengan metode ceramah secara langsung dengan  menggunakan kearifan lokal (wayang kulit) sebagai bahan sosialisasi/ alat Peraga agar mampu dicerna dengan baik, menggunakan Video film Kartun karya anak Negeri tentang pencegahan bahaya Narkoba serta yel yel anti Narkoba. Terdapat juga pemberian reward kepada anak yang berhasil menjawab pertanyaan dari penyuluh. Penyuluh juga menyampaikan himbauan kepada Wali murid yang juga mengikuti kegiatan agar selalu menjaga keluarganya dari ancaman bahaya Narkoba. Keluarga adalah benteng utama pencegahan narkoba serta Ibu merupakan madrasah/ sekolah pertama bagi anak.

Perlu diketahui bahwa pemahaman akan pencegahan bahaya Narkoba seyogyanya diberikan semenjak usia dini. Di usia emas ini, anak- anak mudah meniru, dibujuk rayu dan mencontoh hal hal yang ada di sekitarnya, sehingga keluarga sebagai benteng utama dan lingkungan pendidikan berperan penting dalam memberikan asuhan serta pembinaan akhlak guna mencetak generasi yang maju dan unggul di masa depan.
Pihak Sekolah menyambut baik kedatangan tim BNN Kota Tegal, sebab menyadari bahwa betapa pentingnya wawasan mengenai efek buruk narkoba, serta penguatan karakter anak agar kuat dan mampu Waspada terhadap ancaman peredaran gelap narkoba yang sewaktu waktu bisa saja para pengedar/ bandar menyasar anak- anak untuk dijadikan sebagai kurir/ pengantar Narkoba. Gerakan Pencegahan di lingkungan Pendidikan dikemas BNNK Tegal dengan tujuan menekan angka prevalensi Penyalahgunaan narkoba sehingga bisa terwujud Tegal Bersih dari Narkoba. (Rr/Er)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel